Ternyata Sertifikasi HALAL Indonesia tidak diakui Dunia


Sertifikasi halal yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia, untuk produk yang beredar dan dibuat di Indonesia, masih belum diakui dunia. Saat ini banyak perusahaan Indonesia yang hendak melakukan ekspor ke Timur Tengah memilih mengurus sertifikasi halal di Malaysia.

"Hampir semua perusahaan ke Timur Tengah melakukan itu ya, maka lewat momen acara konferensi dan pameran besok, kami ingin semua pihak berkepentingan, termasuk pemerintah turut membahas kondisi ini," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Eddy Kuntarto di Jakarta, Selasa (11/9).

Dia mengatakan belum diakuinya label halal Indonesia oleh mitra dagang dunia, lantaran kurang branding kualitas sertifikasi. "Cara kita membuat label dianggap banyak negara masih belum komprehensif menjelaskan dan menjamin bahwa sebuah produk betul-betul halal," ungkapnya.
Malaysia, diakui masih lebih baik dalam menunjukkan keseriusan menentukan kehalalan sebuah produk. "Di Malaysia sampai ada sebuah kawasan bernama Halal Hub, yang semua pelaku industri percaya barang selesai diperiksa di sana dijamin seribu persen halal," katanya.

Padahal, lanjut Eddy, produk halal semakin dicari tidak hanya di negara Islam karena semakin banyak negara meminta produk berlabel halal karena dianggap higienis. Kadin DKI akan membahas peningkatan kualitas sertifikasi halal Indonesia di sela-sela pameran.
Pameran akan dihadiri Wakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, serta Presiden Presiden Bank Pengembangan Islam (IDB) Dr. Ahmad Mohamed Ali al-Madan

http://www.merdeka.com/uang/sertifikasi-halal-indonesia-tidak-diakui-dunia.html

0 Response to "Ternyata Sertifikasi HALAL Indonesia tidak diakui Dunia"

Post a Comment