PNS lebih diminati, Indonesia kekurangan pelaku ekonomi


Ketua Asosiasi Hortikultura dan Kedelai Indonesia Benny A Kusbini berpendapat, saat ini Indonesia sangat kekurangan pelaku ekonomi. Sebab, lebih banyak lulusan mahasiswa yang memilih dan tertarik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Bangun ekonomi kita itu dengan produktivitas, itu boleh, dengan masih muda masuk PNS. Tentara, Polisi, Jaksa, Anggota DPR. Tapi jangan berbondong-bondong niatnya masuk kesana. Tapi lebih baik, jadilah pelaku ekonomi," kata Benny di Rumah Gagasan PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (2/10).
Benny menyadari, saat ini mulai banyak perguruan tinggi yang sudah mulai mempersiapkan mahasiswa lulusannya untuk bergerak di sektor ekonomi atau sebagai wirausahawan. Namun, selebihnya bergantung pada mahasiswanya sendiri.
"Nah, jadi mari, jangan berbondong-bondong masuk ke PNS. Saya terkadang itu miris, 10.000 orang hari ini yang mendaftar Departemen Agama buka lowongan, yang dibutuhkan padahal cuma 100 orang," paparnya.
"Artinya ekonomi nanti siapa yang menguasai kalau berbondong-bondong ke sana. Negatifnya begitu. Tapi mayoritas generasi kita ingin masuk PNS, itu boleh, sekian persen saja masuk PNS, sekian persen masuk tentara, yang 50 persen masuk menjadi pelaku ekonomi," imbuh Benny.

merdeka.com

0 Response to "PNS lebih diminati, Indonesia kekurangan pelaku ekonomi"

Post a Comment