YKS di Trans TV berubah Lebih Sopan... Siiip

Goyang oplosan yang belakangan sering ditayangkan di acara Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV mendapat banyak kritikan. Goyangan yang diciptakan oleh salah satu personel YKS, Soimah itu dianggap seronok dan membahayakan anak-anak. Apalagi acara YKS tayang di jam-jam prime time yang memungkinkan ditonton oleh semua lapisan umur.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun kebanjiran komplain. Komisi tersebut diminta untuk menindak tegas YKS lantaran menyajikan hiburan yang tidak mendidik dan berbau pornografi. Gayung pun bersambut, KPI memanggil Trans TV.

Tak cuma itu, muncul petisi di dunia maya agar tayangan YKS di Trans TV dihentikan saja. Saat ini, lebih dari 30 ribu orang telah menandatangani petisi tersebut.

Bagaimana YKS setelah mendapatkan banyak kritikan tersebut? Berikut yang berhasil dihimpun

1. Goyang oplosan tak lagi erotis

Setelah mendapat kritik dari berbagai pihak, goyang oplosan yang tayang dalam acara Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV kini berubah. Dalam salah satu goyangan oplosan berbau erotis kini diganti.

"Mau goyang oplosan, goyang oplosan sekarang ada versi baru," kata Soimah saat memperkenalkan goyang oplosan versi baru dalam acara YKS, Senin (30/12) malam. Soimah meminta agar semua pihak yang menonton goyang oplosan berpikiran positif. "Pokoknya kalau kita mau joget, pikiran kita harus bersih, otak kita harus bersih. Ketika otak kita kotor, jogetan kita jadi kotor," ujar Soimah sebelum goyang oplosan. Setelah memberitahu ada goyang oplosan versi baru, Soimah kembali bernyanyi seperti biasa.

Untuk goyangan yang dianggap erotis, dihilangkan. Diganti seperti orang mencangkul. "Ayo macul-ayo macul," teriak Soimah sambil bergoyang ala orang mencangkul.

Semua pemain dan penonton di studio pun langsung kompak mengikuti goyang oplosan versi baru ini. Tapi lagu dan musik tetap sama, hanya goyangan yang dianggap erotis itu dihilangkan.

2. Undang Ustaz Maulana dan anak yatim

Januari lalu, Trans TV dipanggil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membahas masalah YKS. Pemanggilan ini lantaran KPI mendapatkan pengaduan dari masyarakat perihal acara YKS yang dianggap vulgar dan tidak mendidik.

Malamnya, acara YKS tampil agak beda. Acara yang mendapatkan rating tertinggi pemirsa televisi Tanah Air tersebut mendatangkan ustadz Maulana, dai lucu yang juga punya acara di Trans TV. Seperti biasa, ustadz Maulana berceramah di depan ratusan penonton yang datang langsung ke studio Trans TV.

Selain menampilkan joke-joke yang segar, ustadz nyentrik itu juga seperti biasa, berdakwah dengan nada sedih, lalu sesekali menangis, dan diikuti oleh hadirin.

Tak lupa, malam itu YKS juga mengundang puluhan anak yatim untuk datang di acara yang berlangsung setiap malam itu.

3. Mengurangi goyangan-goyangan seronok

Setelah goyangan seronok seperti Goyang Oplosan diganti, YKS juga mengurangi goyangan-goyangan yang lain. Seperti diketahui, selain goyang oplosan, ada lagi beberapa goyangan di YKS, seperti goyang Caesar dan goyang kereta malam.

Goyangan-goyangan tersebut kini ditampilkan lebih sopan. Untuk gerakan-gerakan tertentu yang seperti menonjolkan keseksian tubuh, tidak di-shoot secara close up.

YKS juga sepertinya agak mengurangi kuantitas goyangan-goyangan. Tak sesering saat sebelum banyak kritikan dari masyarakat.


http://www.merdeka.com/peristiwa/perubahan-acara-yks-setelah-banjir-kritik.html

0 Response to "YKS di Trans TV berubah Lebih Sopan... Siiip"

Post a Comment