Menurut Ahok, Jakarta memiliki pengalaman penyelenggaraan Asian Games pada 1962 lalu. Untuk itu, mantan bupati Belitung Timur ini ingin Jakarta kembali menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018.
"Kita belum pernah menyelenggarakan lagi Asian Games semenjak Pak Karno memprakarsai diselenggarakannya acara itu di Jakarta pada tahun 1962 dulu. Makanya akan kita usahakan lagi supaya Jakarta bisa menyelenggarakan lagi Asian Games itu di tahun 2018 nanti," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/7).
Menurut Ahok, peluang untuk diselenggarakan di Jakarta sangat besar. Lantaran, Ibu Kota Vietnam, Hanoi mengundurkan diri dari keikutsertaan penyelenggaraan akibat masalah ekonomi dan ketidaksiapan.
Ahok berencana terbang ke markas Komite Olimpiade Asia di Kuwait untuk memastikan Jakarta menjadi tuan rumah gelaran olahraga terbesar di Asia.
"Mereka mau wakil gubernur yang berangkat dan ketemu langsung sama mereka. Jadi saya mau pergi ke Kuwait nanti," kata dia.
Dengan begitu, Ahok meminta proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Jakarta dipercepat seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), kereta commuter line, dan 6 ruas jalan tol.
Selain itu, Politisi Gerindra ini meminta peran pemerintah pusat dalam melakukan renovasi besar-besaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Serta, penyelesaian pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara yang akan diselenggarakan untuk pembukaan Asian Games 2018.
"Saya juga sudah minta ke Pak Rationo guna persiapkan Stadion BMW bisa tampung 80 ribu orang untuk pembukaan. Kita harapkan juga nanti pemerintah pusat ikut membantu. Kalau Stadion Gelora Bung Karno itu belum pernah direnovasi besar-besaran sejak pertama kali dibangun dulu," pungkas dia.
0 Response to "Ahok ingin Jakarta jadi tuan rumah Asian Games 2018"
Post a Comment