1. Angela Merkel
Ia adalah Kanselir perempuan pertama Jerman yang memimpin Jerman setelah reunifikasi Jerman. Ia merupakan seorang wanita paling berkuasa di dunia dan wanita ketiga dalam kapasitasnya sebagai Ketua G8. Pada 1 Januari 2007, ia menjadi wanita kedua dalam jabatannya sebagai Ketua G8 setelah Margaret Thatcher. Popularitasnya mengalahkan pemimpin Perancis Nicolas Sarkozy, dalam hal keberaniannya menyelesaikan krisis ekonomi yang kini melanda Eropa. Resiko politik ini berani dilakukan Merkel, walaupun mengancam koalisi yang dia bangun. Pada 2011 ini Merkel menolak untuk mendukung serangan udara NATO di Libya.
2. Hillary Clinton
Hillary Rodham Clinton adalah senator junior Amerika Serikat dari negara bagian New York, abatan yang dimulai pada 3 Januari 2001. Pada 20 Januari 2007 ia resmi menyatakan dirinya ikut serta dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2008. Pada pemilihan calon presiden Amerika tersebut, Clinton berhasil memenangi lebih banyak pemilihan pendahuluan dan anggota delegasi daripada wanita lainnya sepanjang sejarah AS, namun setelah kampanye yang panjang, Senator Barack Obama menjadi calon terpilih Partai Demokrat pada Juni 2008.Pada tanggal 22 Januari 2009 Hillary Clinton dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, oleh bekas rivalnya sendiri Presiden Barack Obama. Dari sini sepak terjang Hillary semakin mencuat di perpolitikan dunia.
3. Dilma Rousseff
Dilma Vana Rousseff adalah seorang ekonom, politisi dan Presiden Brasil sejak 1 Januari 2011. Rousseff menghabiskan tahun pertamanya sebagai orang nomor satu di Brazil, dengan membersihkan 5 kementrian di kabinetnya dari korupsi. Dia juga menangkap puluhan pejabat lainnya atas tuduhan korupsi. Kepemimpinannya di uji seiring terpilihnya Brazil sebagai tuan rumah yang baik dalam perhelatan akbar Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 mendatang.
4. Indra Nooyi
Dengan hampir US$ 60 miliar pendapatan tahunannya, PepsiCo adalah bisnis makanan dan minuman terbesar di AS, dengan penjualan setara dengan PDB Kroasia. Lima tahun dibawah kepemimpinannya, Nooyi mengawasi hampir 300.000 staf di seluruh dunia dan merupakan salah satu dari segelintir wanita yang menjadi CEO dari etnis minoritas. Tahun lalu, ia menaikkan anggaran penelitian dan pengembangan sebesar US$ 488 juta, untuk menemukan pemanis soda alami yang mengandung nol kalori.
5. Sheryl Kara Sandberg
Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif, yang berarti hal ini mewakili 11 % populasi warga dunia. Hal ini pastinya, terkait salahsatunya oleh sosok Sheryl Kara Sandberg sebagai Chief Operating Officer Facebook. Sebelum Facebook, Sheryl adalah Wakil Presiden Global Online Sales and Operations di Google. Ia juga membantu meluncurkan cabang filantropi Google, Google.org. Sebelum Google, Sandberg menjabat sebagai Kepala Staf Departemen Keuangan Amerika Serikat. Ia menikah dengan David Goldberg, CEO SurveyMonkey, dan memiliki dua anak.(**)
Sumber: forbes.com, uniknya.com, Desember 2011
0 Response to "5 Wanita Paling Berkuasa di Dunia 2011"
Post a Comment