Tak sedikit wanita mengeluh dengan ukuran payudara yang mini. Sebagian besar dari mereka yang ingin tampil lebih seksi memilih jalan pintas melakukan proses pembesaran payudara dengan cara operasi.
Padahal, banyak cara alami yang lebih aman untuk dilakukan. Namun, pembesaran payudara dengan cara ini, memang membutuhkan waktu lama dan usaha keras agar mencapai hasil maksimal.
Jika Anda bersedia untuk bekerja ekstra, melakukan pembesaran payudara bisa dilakukan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, asparagus, jahe, beras merah, kacang almond serta produk makanan sehat lainnya.
Akan tetapi ada pula tanaman herbal yang dipercaya ampuh membesarkan ukuran payudara. Berikut tipnya seperti diberitakan Boldsky:
Jintan
Ini merupakan tanaman obat tertua di dunia yang dikenal juga sebagai tanaman herbal. Banyak dibudidayakan untuk menjadi obat dan bumbu membuat kari. Tanaman yang banyak ditemui di negara India, Argentina, Perancis, Turki, dan China ini dipercaya dapat meningkatkan ukuran payudara menjadi lebih besar.
Jintan memiliki sejarah panjang sebagai obat pembesar payudara, mengandung diosgenin yang digunakan untuk membuat estrogen sintetis. Kandungan ini dapat menumbuhkan sel payudara baru, meningkatkan ukuran dan kepadatan payudara. Dari semua bahan yang digunakan untuk pembesaran payudara, jintan memiliki kandungan senyawa yang efektif dengan konsentrasi tertinggi. Diosgenin, sebuah sapogenin steroid adalah senyawa untuk lebih dari 60% dari total produksi steroid oleh industri farmasi. Sapogenins lain yang ditemukan dalam biji fenugreek termasuk yamogenin, gitogenin, tigogenin, dan neotigogens.
Adas
Tanaman herbal ini mengandung senyawa anethole, dianethole, dan photoanethole yang dapat meningkatkan hormon estrogen dalam tubuh. Tak hanya itu, ada juga phytoestrogen, senyawa yang mirip dengan estrogen yang membantu menstimulasi pertumbuhan payudara, serta meningkatkan produksi susu, terutama bagi ibu menyusui.
Salah satu kerja adas dalam memperbesar payudara adalah mengaktifkan selsel reseptor estrogen dan membersihkannya dari zat-zat toksin seperti xenoestrogen. Xenoestrogen adalah “estrogen palsu” karena ia memiliki struktur kimia yang menyerupai estrogen, sehingga dapat menipu tubuh dengan menempati sel-sel reseptor estrogen dalam tubuh.
Jika xenoestrogen masuk ke dalam tubuh, zat ini akan mengirimkan sinyal-sinyal toksin yang mengacaukan metabolisme tubuh, termasuk menghambat perkembangan payudara.
Akar Manis
Selain berfungsi menjadi tanaman herbal, akar manis atau licorice juga berperan dalam pembesaran payudara secara alami. Senyawa seperti anethole, dianethole, dan photoanethole dapat membantu meningkatkan produksi estrogen dan prolaktin atau hormon produksi air susu ibu.
Ubi-Ubian
Tanaman herbal ini menjadi salah satu bahan pembuat suplemen pembesar payudara. Umumnya kita mengenalnya dengan sejenis ubi kayu atau singkong. Tak jarang banyak wanita memanfaatkan ekstrak ubi untuk dicampurkan ke dalam teh.
Saw Palmetto
Tanaman ini menjadi salah satu ramuan herbal yang meyediakan banyak keuntungan. Selain untuk menjaga keseimbangan hormon dalam prostat, saw palmetto atau tanaman palem-paleman ini juga bermanfaat untuk memperbesar payudara.
Saw palmetto beredar di Indonesia dalam berbagai suplemen, namun harganya masih mahal karena diimpor dari habitat asalnya, Florida. Namun bagi umat muslim, mungkin saw palmetto tidak terjamin kehalalannya karena kapsul untuk saw palmetto dibuat dari gelatin yang bisa diramu dari tulang babi. Saw palmetto berfungsi menekan hormon maskulin sehingga hormon feminin dapat bekerja dan menambah ukuran payudara.
• VIVAlife
0 Response to "Cara Alami Perbesar Payudara"
Post a Comment