Jilbab Fatin geser tren Syahrini dan Zaskia Mecca

Tren jilbab ala Fatin Shidqia Lubis belakangan memang sedang digandrungi. Balutan penutup kepala untuk kaum hawa ini semakin variatif bagi hijabers sejak munculnya fashion jilbab sang jawara ajang pencarian bakat X- Factor. Hasilnya penjualan jilbab ala Fatin laris manis.

Di Pasar Baru Bandung, yang menjual jilbab ala perempuan 16 tahun ini ketiban rezeki. Apalagi jelang lebaran gaya jilbab Fatin yang fashionable ini semakin diburu.

"Sebenarnya sudah sejak pas bergulirnya X-Factor saja jilbab Fatin mulai dicari, tapi saat sebelum puasa permintaan semakin meningkat, kayanya sampai lebaran orang masih akan terus mencari," kata Ade (24) salah satu karyawan toko jilbab 'Nasha Colection' di Pasar Baru Bandung kepada merdeka.com.

"Jadi orang sekarang nanyanya ada kerudung Fatin?," tambah Ade mencontohkan seorang pembeli yang mencari kerudung Fatin.

Hijab trendy ala perempuan bersuara emas ini sekarang seolah menjadi trendsetter bagi kaula muda Indonesia. Penampilan Fatin yang konsisten berjilbab seakan menjadi inspirasi bagi perempuan yang ingin menutup auratnya.

Trend Jilbab Fatin menurutnya sudah mulai menurunkan pamor artis fashion hijab lainnya seperti Zaskia Mecca, April Jasmin yang sempat booming pada tahun sebelumnya.

Bahkan jilbab artis cetar Syahrini tak bisa mengalahkan fashion jilbab milik Fatin yang populer setelah melantunkan salah satu lagu Bruno Mars saat audisi X - Factor ini.

"Ada yang Syahrini, tapi Sekarang memang kebanyakan mencari yang Fatin, makannya kita tambah jumlah stoknya," ucap Ade yang mengaku selalu mengajarkan penggunaan tata cara jilbab trendy itu kepada pembeli.

Di tokonya ia menawarkan ragam warna dan jenis kerudung ala Fatin. Harganya pun bervariasi, mulai Rp 40 ribu - Rp 50 ribu. Untuk yang tidak mau ribet tokonya pun menawarkan jenis Turban dan Belit. Kata Ade jilbab turban lebih simpel karena langsung dimasukan ke kepala yang bisa divariasikan juga.

Sedangkan yang belit, jilbab dengan bahan fasmina, spandek, gliter dan tileu mengharuskan keterampilan untuk mendapatkan trend jilbab yang tetap up to date layaknya Fatin.

"Jadi ada dua macam," paparnya seraya menambahkan permintaan jilbab fatin bisa mencapai 10 kodi seharinya. Dia memprediksi permintaan jilbab khususnya jilbab Fatin akan terus meningkat jelang lebaran.

"Sekarang sih belum terlalu begitu, kalau puncaknya H-7 biasanya sampai kewalahan," ucapnya. Dia berharap konsistensi Fatin dalam berjilbab bisa terus membawa berkah penjualannya.

[ian]

 

sumber

Tweet