Pemilu legislatif dilangsungkan serentak di seluruh Indonesia pada 9 April 2014.
Media-media internasional menaruh perhatian melihat jalannya pemilu.
Kantor berita Amerika Serikat (AS), Associated Press
menyebutkan, "lokasi pemungutan suara dibuka Rabu 9 April 2014 untuk
memilih anggota legislatif. Ini sebuah perayaan besar bagi negara yang
proses demokrasinya masih berjalan". Menurut Associated Press, pemilu
hari ini bisa membantu memberikan jalan bagi presiden yang baru.
"Setelah
tiga pekan kampanye damai, para pemilih di tiga zona waktu berbeda (di
Indonesia) memberikan suaranya untuk anggota legislator daerah dan
anggota DPR. Tempat pemungutan suara dibangun di Provinsi Papua hingga
ke Aceh," lapor Associated Press, Rabu (9/4/2014).
Sementara kantor berita Prancis, AFP, sempat
mewawancarai seorang warga mengenai pemilu kali ini. "Saya datang untuk
memberikan suara, dengan harapan pemerintahan baru bisa membawa
Indonesia lebih sejahtera dan lebih merata," ujar seorang warga bernama
Theresia Novi kepada AFP.
"Ini adalah pesta demokrasi yang tidak ingin saya lewatkan," tutur perempuan berusia 38 tahun itu.
Media CNN
memaparkan kisah lain mengenai pemilu kali ini. Mereka mewawancarai
seorang ibu yang mengaku tidak yakin akan memberikan suaranya untuk
siapa.
"Saya bahkan tidak tahu siapa nama kandidatnya," tutur ibu yang bernama Fitri, kepada CNN.
CNN
menyebutkan, selama beberapa tahun terakhir jumlah partai yang turut
serta dalam pemilu terus menurun. Sebelumnya pada Pemilu 2009 mencapai
38, tetapi untuk pemilu kali ini mencapai 12 partai. Namun CNN tetap menyebutkan ada partai tradisional seperti PDI-P dan Golkar yang masih mendominasi pemilu legislatif.
Reuters
justru memperhatikan proses pemilu di bagian Indonesia Timur. Mereka
memperhatikan faktor keamanan selama pemilu berlangsung.
"Tidak
ada laporan kekerasan yang terjadi, tetapi pemungutan suara sempat
tertunda akibat beberapa wilayah yang dirudung cuara buruk dan
menyebabkan masalah logistik," lapor Reuters.
Pemilu
legislatif kali ini mengharuskan partai memperoleh setidaknya 25 persen
suara nasional atau 20 persen dari 560 kursi dalam DPR, yang bisa
menentukan kandidat presiden pada pemilu presiden Juli 2014.
http://international.okezone.com/read/2014/04/09/411/967690/pemilu-indonesia-di-mata-media-internasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Pemilu Indonesia di Mata Media Internasional"
Post a Comment