Front Pembela Islam (FPI) memberikan julukan 'Singa Betina' kepada Wali
Kota Surabaya Tri Rismaharini jika berani menutup lokalisasi Dolly.
Ketua FPI Jawa Timur Bidang Nahi Mungkar, Muhammad Dhofir mengatakan,
julukan tersebut diberikan karena Risma membuat keputusan yang berani
dengan menutup seluruh lokalisasi yang ada di kota Surabaya.
"Kami berikan julukan Singa Betina kepada Bu Risma karena mengambil
keputusan yang berani menutup lokalisasi Dolly. Seluruh umat Islam, bismillah siap berjuang dengan elemen lain untuk mem-back-up bu wali kota menutup Dolly," kata Dhofir saat memberikan dukungan, Rabu (14/5/2015).
"Saya harap ada singa laki-laki yang ikut. Karena punya keberanian," imbuhnya.
Ia juga mengaku terkejut ketika menjelang penutupan Dolly muncul beragam
penolakan. Terlabih lagi dari Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana
yang menganggap masyarakat sekitar belum siap dengan penutupan Dolly.
Belum lagi ditambah dengan beberapa elemen lainnya yang mengatasnamankan
masyarakat sekitar lokalisasi.
"Saya terkejut. Bukannya kami ingin bergerak. Kami hanya ingin
mendorong, dan Alhamdulillah, sebelum kami bilang ternyata Ibu Risma
sudah melakukannya," sebutnya.
Penutupan Lokalisasi Dolly direncanakan 10 hari sebelum datangnya bulan
Ramadan atau pada tanggal 19 Juni mendatang. Saat ini jumlah PSK sekitar
1.063 orang. Sementara jumlah mucikari yang beroperasi di lokalisasi
tersebut 311 orang.
http://surabaya.okezone.com/read/2014/05/14/519/985167/fpi-juluki-risma-singa-betina
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "FPI Juluki Risma Singa Betina"
Post a Comment