Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres)
sudah siap bertarung pada pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli 2014.
Baik dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo
(Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) tentu sudah mempunyai visi dan misi perubahan
untuk Indonesia.
Direktur Institute for Development of Economics
and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, walaupun masing-masing
capres dan cawapres memiliki visi dan misi tersendiri, namun dimata
masyarakat, presiden yang terpilih nanti harus pro rakyat.
Dia
mengungkapkan, harapan masyarakat saat ini hanya ingin melihat realisasi
program-program yang sudah dicanangkan oleh presiden terpilih nanti
"Keinginan
masyarakat sederhana sekali, bagaimana mereka bisa berdagang dengan
aman dan dapat keuntungan dan makan sehari tiga kali. Initinya pemimpin
yang mampu menjaga stabilitas ekonomi, iklim usaha yang kondusif, bukan
pasar yang sudah dikuasai kartel, tentu mereka ingin penghidupan yang
layak dan tentu dapat perkerjaan yang layak juga," ungkap Enny di
Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Enny menegaskan, program-program
yang sudah disebutkan dari masing-masing capres dan cawapres ini, masih
perlu dicermati seberapa jauh mereka merealisasikan apa yang akan
menjadi program mereka.
"Secara keseluruhan platform
yang sudah resmi disampaikan, kita tidak bisa memastikan bisa
direalisasikan saat menjabat tapi minimal ini sebagai referensi
masyarakat terhadap calon pemimpinnya, yang penting bagaimana
konsistensi dan konkretnya," tegas dia,
Namun, Enny menilai,
kedua pasangan capres dan cawapres ini memiliki program yang hampir sama
yaitu mengusung ekonomi kerakyatan. "Ini dua-duanya mengusung ekonomi
kerakyatan, nah nanti kita lihat bagaimana nanti mekanismenya,
pertanggung jawabannya, sistemnya. Kan ada rencana jangka menengah dan
panjang," paparnya.
Lanjut Enny mengungkapkan, visi-misi yang
disampaikan kedua pasangan capres dan cawapres harus bisa meyakinkan
masyarakat atas program yang telah menjadi senjata andalan masing-masing
pasangan ini
"Nanti ada di debat capres dan kampanye, kita minta benar-benar mereka mengkompetisikan platform yang
riil, misal pengangguran solusi mereka apa. Seperti saat debat Obama
dan capres AS lain dengan progam-program yang disampaikan, publik bisa
melihat oh lebih meyakinkan programnya Obama, jadi seperti itu," tukas
dia. (rzk)
http://economy.okezone.com/read/2014/05/20/320/987454/siapa-pun-presidennya-masyarakat-cuma-ingin-makan-3x-sehari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Siapa pun Presidennya, Masyarakat Cuma Ingin Makan 3x Sehari"
Post a Comment