Perusahaan pelat merah
yang bergerak di industri alutsista, PT PAL Indonesia mendapat dukungan
pemerintah dalam proyek pembangunan kapal selam.
DPR dalam rapat
bersama Kementerian BUMN Selasa (16/9/2014) malam, menyepakati adanya
suntikan dana ke PT PAL Indonesia (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun,
dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Komisi VI DPR RI
dapat menerima usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam RAPBN tahun
2015 sesuai Surat Menteri BUMN nomor S-396/MBU/2014 kepada PT PAL
Indonesia (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun dalam bentuk tunai untuk
digunakan membiayai pembangunan fasilitas, peralatan, dan sumber daya
manusia PT PAL Indonesia (Persero) dalam rangka pembuatan kapal selam,"
papar Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Airlangga
Hartarto dalam kesimpulan hasil rapat semalam.
Airlangga
mengatakan, keputusan Komisi VI DPR RI tersebut selanjutnya akan
disampaikan ke Badan Anggaran DPR RI untuk dibahas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Sebagai informasi, sesuai dengan
Surat Menteri BUMN nomor S-396/MBU/2014 tanggal 7 Juli 2014 telah
diusulkan tambahan dana PMN dalam RAPBN tahun 2015 sebesar Rp 2,5
triliun untuk penyiapan infrastruktur pembangunan Kapal Selam. Di dalam
Nota Keuangan dan RAPBN tahun 2015 telah dialokasikan tambahan dana PMN
kepada PT PAL Indonesia (Persero) sebesar Rp 1,5 triliun.
Kekurangan
kebutuhan dana penyiapan infrastruktur pembangunan kapal selam sebesar
Rp 1 triliun akan diusulkan dalam RAPBN yang akan datang. Dalam dokumen
usulan, Kementerian BUMN memaparkan, proyek kapal selam memiliki nilai
strategis, yakni ketergantungan terhadap industri alutsista dari luar
negeri dapat diminimalisasi.
Pembangunan dan perawatan kapal
selam yang dilakukan di dalam negeri dapat menghemat devisa. "Dengan
adanya pembangunan kapal selam di dalam negeri akan menyebabkan
terjadinya multiplier effect terhadap pertumbuhan industri dan ekonomi
nasional," tulis Kementerian BUMN dalam dokumen tersebut.
Dengan
proyek kapal selam yang dibangun, PT PAL Indonesia (Persero) akan
mengalami peningkatan dan pengembangan lini usaha di bidang, antara
lain: kapal selam mini (offshore inspection vehicle), kemampuan
teknologi pengelasan (HY80) untuk oilring construction (semi
submersible), dan pembuatan pressure vessel.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/09/17/083657026/Kembangkan.Kapal.Selam.PT.PAL.Dapat.Suntikan.Dana.Rp.1.5.Triliun
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kembangkan Kapal Selam, PT PAL Dapat Suntikan Dana Rp 1,5 Triliun"
Post a Comment