Melihat ke belakang, mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao menceritakan sekelumit catatan perjalanannya. Presiden Timor Leste pertama yang menjabat pada 2002 hingga 2007 itu menuturkan, Indonesia memiliki andil sangat besar yang akhirnya membuat Timor Leste benar-benar menjadi negara seperti sekarang.
“Pak SBY mengatakan itu mengatasnamakan militer Indonesia dan juga atas nama Pemerintah Indonesia,” katanya.
Tak lupa, Xanana pun memberikan rasa terima kasihnya pada Presiden ke-3 Indonesia B.J. Habibie yang saat itu memberikan opsi kemerdekaan bagi Timor Leste. Padahal, keputusan tersebut mendapat banyak kecaman dan tentangan dari banyak pihak.
Namun bagi Xanana, keberanian Habibie tersebut akan menjadi keuntungan untuk masa yang akan datang. Menurutnya untuk mendapatkan sesuatu memang harus ada hal yang mereka korbankan.
“Tanpa keberanian dari Pak Habibie mungkin sekarang saya hanya akan menjadi penjual es batu di Tebet,” kata Xanana sambil tertawa.
“Apa yang saya bikin hanya half of process, another half is Indonesian,” ujarnya yang langsung mendapatkan tepuk tangan meriah dari para peserta.
Xanana pun meyakinkan diri jika persahabatan Indonesia-Timor Leste tidak akan membuat hubungan keduanya berubah seperti yang terjadi di Israel dan Palestina. Menurutnya kebencian yang sudah dipupuk dari kecil oleh anak muda Palestina terhadap Israel membuat hubungan keduanya sulit untuk membaik.
“Anak muda dan anak kecil jangan dibimbing untuk membenci. Kami ingin berubah dan harus bersatu agar meski negara kami kecil tapi kami kuat,” ujar Xanana tegas.
CNN Indonesia
http://jakartagreater.com/xanana-tanpa-habibie-saya-hanya-akan-jadi-tukang-es-di-tebet/
0 Response to "Xanana : Tanpa Habibie, Saya Hanya akan Jadi Tukang Es di Tebet"
Post a Comment