Setelah banyak ekspedisi ke Sulawesi Tenggara dan pulau-pulau lepas
pantai di Indonesia, para ahli zoologi telah menemukan bukti terbaru
yang menyatakan bahwa populasi burung dari Kepulauan Wakatobi ini harus
diakui sebagai spesies yang sangat unik. Meskipun tampak mirip dengan
Grey-sided Flowerpecker (Dicaeum celebicum) dari daratan Sulawesi,
burung pelatuk Wakatobi secara signifikan lebih besar dan secara genetik
berbeda. Data genetik dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua
spesies flowerpecker ini tidak bercampur atau kawin silang. mereka juga
tidak dapat melewati 27 km bentangan jarak laut di antara mereka.
Temuan ini hanya diterbitkan dalam akses terbuka di Jurnal PLOS ONE.
Mereka menunjukkan bahwa kurangnya penelitian dan tidak adanya analisis
genetik yang dilakukan pada burung yang sama selama ini menyebabkan data
menjadi kurang signifikan dari jumlah spesies di wilayah Sulawesi. Ini
berarti ada banyak spesies burung lain yang telah menunggu untuk
diteliti. Karena hal itu, para ahli zoologi menyerukan untuk studi yang
lebih rinci tentang populasi burung indah yang ada di wilayah Sulawesi
khususnya.
"Data yang akurat tentang distribusi dan status jenis burung secara
teratur digunakan untuk menginformasikan praktek konservasi dan
pengembangan industri. Sebagai manusia yang mengubah lingkungan alam
Sulawesi pada tingkat yang sangat cepat. Penemuan dan deskripsi spesies
di wilayah ini adalah sangat penting", jelas penulis dari artikel
jurnal, seorang mahasiswa PhD di Zoologi, Trinity, Sean Kelly.
Dia menambahkan: "Penelitian ini juga menyoroti kebutuhan untuk
integratif, penelitian multi-disiplin di sebuah wilayah. Tanpa ini, kita
mungkin akan gagal untuk mengenali dan menghargai keanekaragaman hayati
yang sebenarnya dari daerah yang luar biasa ini. Selain itu, kami
menjalankan risiko kehilangan spesies evolusi yang berbeda, bahkan
sebelum kita bisa menemukan atau menikmatinya".
http://urbanoustics.blogspot.com/2014/06/wakatobi-flowerpecker-spesies-baru-dari-indonesia.html
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete