Kekuatan militer Indonesia paling unggul dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya versi situs Global Firepower. Indonesia menempati peringkat ke-12 dari 126 negara di dunia, di atas Thailand (peringkat ke-20), Vietnam (21), Singapura (26), dan Malaysia (35). Pada Januari 2015, peringkat kekuatan militer Indonesia ada di posisi 19 dunia setelah di tahun 2013 sempat berada di urutan ke-15.
Global Firepower merupakan situs yang menyediakan analisis kekuatan militer dunia. Lembaga ini menganalisis kekuatan militer dari berbagai sumber seperti CIA.gov, CIA World Factbook, Wikipedia.com, media massa serta kontribusi dari berbagai pihak.
Kekuatan militer setiap negara diukur melalui berbagai penilaian yang menghasilkan Power Index (PwrIndx). Ada lebih dari 50 indikator penilaian antara lain jumlah penduduk, usia warga yang bisa menjadi personel militer, anggaran militer, jumlah peralatan militer, cadangan energy, konsumsi BBM, utang luar negeri, pendapatan per kapita, dan banyak pengukur lainnya.
Kapabilitas sebuah negara mengembangkan dan memiliki persenjataan nuklir tidak termasuk unsur penilaian. Semua penilaian menunjukkan kemampuan militer sebuah negara jika terjadi perang konvensional baik perang darat, udara, maupun laut.
Anggaran pertahanan Indonesia memang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 2016, anggaran senilai Rp 101 triliun, naik dari Rp 96,6 triliun tahun sebelumnya. Seperti dikutip dari CNNIndonesia, anggaran tersebut akan diarahkan untuk membiayai program-program pada rencana strategis pemeliharaan dan perbaikan seluruh jenis alat utama persenjataan TNI. Pemeliharaan pesawat-pesawat milik TNI Angkatan Udara masuk dalam rencana strategis tersebut.
Meski terus mengalami kenaikan, anggaran pertahanan dinilai masih jauh dari ideal. Setidaknya, untuk negara seluas Indonesia, anggaran pertahanan adalah 1,5 persen GDP atau Rp 250 triliun. "Ini sudah pernah menjadi komitmen pemerintah dulu. Sekarang tinggal kita minta realisasinya," kata peneliti Center for Strategic and International Studies Iis Gindarsah seperti dilansir Tempo.co.
Berdasarkan data CSIS hingga Desember 2014, TNI mengoperasikan 160 jenis alutsista. Terdiri dari 64 persenjataan matra darat, 56 sistem senjata matra laut, dan 40 senjata matra udara. Namun, 52 persen dari total alutsista itu berusia lebih dari 30 tahun. Denga rincian yaitu 28 persen alutsista berusia lebih dari 40 tahun, 24 persen berusia 31-40 tahun, 19 persen berusia 11-20 tahun, dan 19 persen berusia 1-10 tahun.
Berikut daftar 20 kekuatan militer dunia versi Global Fire Power:
1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. China
4. India
5. Inggris
6. Prancis
7. Korea Selatan
8. Jerman
9. Jepang
10. Turki
11. Israel
12. Indonesia
13. Australia
14. Kanada
15. Taiwan
16. Italia
17. Pakistan
18. Mesir
19. Polandia
20. Thailand
http://beritagar.id/artikel/berita/militer-indonesia-terkuat-di-asia-tenggara
0 Response to "Ternyata.... Militer Indonesia terkuat di Asia Tenggara"
Post a Comment