Baidu, raksasa internet asal Tiongkok yang berhasil menumbangkan Google
di negaranya, kini mulai serius merambah negara lain sebagai lahan
jajahannya. Indonesia pun menjadi salah satu target utamanya.
Kehadiran
Baidu di Indonesia sejatinya telah dirintis sejak akhir 2013 lalu.
Namun langkah strategisnya baru digeber sejak pertengahan tahun ini,
salah satunya dengan cara menggandeng Smartfren Telecom.
"Kami di
Indonesia sudah punya empat juta pengguna. Dengan kehadiran kami di
sini, hingga akhir tahun nanti harapannya bisa lebih dari 10 juta," kata
Kemas Antonius, Product Manager Baidu di Bandung, Jumat (20/6/2014).
Menurut
penuturannya, Baidu sendiri telah berkantor di Indonesia sejak
September tahun lalu, tepatnya di gedung World Trade Center 2 Jakarta.
Tak cuma kantor saja, namun raksasa internet itu juga sudah memiliki
server di Indonesia.
"Server kami sudah di indonesia. Tidak
seperti pesaing yang lain. Untuk server sudah direncanakan sejak awal
dan berdiri sendiri. Sangat berpengaruh terhadap speed karena kita bisa
pangkas prosesnya. Dari tadinya di China, jadi langsung. Kita juga bisa
kompresi tanpa mengurangi kualitas," paparnya lebih lanjut.
Di
negaranya, browser milik Baidu telah digunakan oleh setengah lebih dari
pengguna internet di Tiongkok yang mencapai 600 juta hingga 700 juta.
Sementara di mobile, aplikasi browsernya telah didownload 100 juta
lebih.
"Meskipun di Indonesia baru di-download empat
juta dengan pengguna aktif 3,5 juta, tapi sudah mampu menghadirkan
trafik paling besar dengan 35 juta pageviews. Itu pun trafiknya lokal
tidak lari ke luar karena server ada di sini," jelasnya.
Di
Indonesia, Baidu pun membawa delapan jenis produk. Empat untuk PC, dan
empat lainnya untuk mobile. Menurut Kemas, browser Baidu sudah masuk top
100 aplikasi yang paling banyak digunakan. Sementara secara global
sudah masuk 20 besar.
Untuk mempermudah penetrasinya, Baidu yang
cuma bisa dijalankan di OS Android untuk mobile itu pun coba dikawinkan
dengan Andromax Smartfren. Termasuk untuk penyediaan server untuk
menempatkan cache di Indonesia.
"Dengan Baidu, kami akan
memberikan penawaran-penawaran menarik, seperti nantinya akan ada paket
data terpisah untuk Baidu Browser. Tujuan ini semua untuk memberikan
layanan terbaik bagi konsumen," kata Febrian Anas, General Manager VAS
Smartfren
http://inet.detik.com/read/2014/06/20/185337/2614745/398/baidu-sang-pembunuh-google-mulai-beraksi-di-indonesia?i992202105
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Baidu 'Sang Pembunuh Google' Mulai Beraksi di Indonesia"
Post a Comment