Hasil quick count Radio Republik Indonesia (RRI) menjadi polemik terutama karena memenangkan pasangan Jokowi - JK . Kubu Prabowo - Hatta
mempermasalahkan hasil itu, karena sebagai lembaga publik milik
negara, RRI seharusnya netral dan independen. Bahkan Komisi I DPR
berencana memanggil Dirut RRI Niken Rosalita Widiastuti untuk
menjelaskan perihal quick count tersebut.
Menanggapi polemik yang
terjadi, Dirut RRI memberikan penjelasan lengkap dan merasa perlu untuk
meluruskan beberapa hal. Berikut penjelasan Niken seperti dilansir
situs RRI yang dikutip merdeka.com, Selasa (15/7):
1. Lembaga
Penyiaran Publik (LPP) RRI dalam rangka Pemilu 2014 menyelenggarakan
program radio pemilu 2014, salah satunya adalah Quick Count.
Penyelenggara quick count adalah Puslitbangdiklat RRI yang mempunyai
tugas dan fungsi melakukan survei, penelitian, pendidikan, pelatihan dan
pengembangan peran LPP RRI.
2. Quick count dengan Metode
Multistage Random Sampling yang dilakukan Puslitbangdiklat RRI bertujuan
untuk memberikan layanan informasi yang obyektif kepada publik
didasarkan pada kaidah keilmuan dengan mengedepankan nilai-nilai netral
dan independen, tanpa pretensi dan tanpa keberpihakan dengan
capres-cawapres manapun.
3. Quick count yang dilakukan
Puslitbangdiklat RRI bebas dari pengaruh pihak luar karena seluruh
pembiayaan menggunakan anggaran Puslitbangdiklat LPP RRI.
4.
Penyelenggaraan Quick count oleh Puslitbangdiklat RRI telah mendapat
ijin dari KPU melalui sertifikat KPU nomor 035/LS-LHC/KPU-RI/II/2014
yang ditandatangani oleh ketua KPU pada bulan Februari 2014.
5.
Quick count yang dilakukan Puslitbangdiklat RRI pada Pemilu Legislatif
memiliki tingkat keakurasian yang tinggi mendekati hasil penghitungan
nyata oleh KPU, yakni di bawah toleransi kesalahan 1 %. Kinerja Quick
Count RRI tersebut telah diapresiasi oleh Komisi I DPR RI dan banyak
pihak lainya.
6. Selain quick count, Puslibangdiklat RRI juga menyelenggarakan Exit Poll dan News Feeding ( Berita
dari TPS amatan). Bahkan sebelum Pemilu Legislatif Puslitbangdiklat
menyelenggarakan survei pra-Pemilu untuk mengetahui persepsi publik
terhadap Pemilu dan persepsi publik terhadap siaran Pemilu RRI.
7.
Hasil quick count Puslitbangdiklat LPP RRI hanya digunakan sebagai
referensi. Hasil yang pasti adalah hasil dari Real Count Komisi
Pemilihan Umum.
Demikian penjelasan tentang Quick Count
Puslitbangdiklat LPP RRI. Kami mengucapkan terimakasih yang tulus atas
dukungan, kritik dan saran dari semua pihak, yang semua itu untuk
memotivasi seluruh Angkasawan-angkasawati RRI agar selalu memberikan
layanan yang terbaik kepada masyarakat untuk kepentingan bangsa dan
negara.
http://www.merdeka.com/politik/ini-penjelasan-lengkap-dirut-rri-soal-quick-count.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Ini Penjelasan lengkap Dirut RRI soal quick count"
Post a Comment