Gelandang Australia, Massimo Luongo, ternyata memiliki darah Indonesia dalam tubuhnya. Luongo diketahui merupakan keturunan sultan di Indonesia, kakek buyutnya adalah AA Siradjuddin, yang tak lain merupakan sultan di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Darah Indonesia Luongo berasal dari sang ibu, yang bernama Ira. Kakek pemain berusia 22 tahun ini bahkan menjabat sebagai hakim pengadilan tinggi di Jakarta, dan pernah bertugas sebagai konsulat jenderal di Turki. Ayah Luongo bernama Mario, adalah imigran asal Italia yang tinggal di Australia.
Mantan pemain Tottenham Hotspur ini tampil mengesankan bersama Socceroos di ajang Piala Asia 2015, di mana Australia menjadi tuan rumah. Penampilan gemilang Luongo juga membuatnya mendapat dukungan dari pengikutnya di Twitter yang kebanyakan dari Indonesia itu.
“Saat pertama kali saya menandatangani kontrak dengan Tottenham (Hotspur), saya menyadari ada darah Indonesia dalam diri saya. Keluarga saya tersebar di beberapa daerah (di Indonesia). Paman, bibi, dan sepupu saya ada yang tinggal di Jakarta,” ungkap Luongo, seperti dilansir Herald Sun.
Memiliki darah Indonesia dalam dirinya, Luongo, yang kini memperkuat Swindon Town ini mengungkapkan keinginannya suatu hari berkunjung ke tanah leluhurnya. Menurut Luongo, sang ibu selalu menyampaikan pesan dari keluarganya yang tinggal di Indonesia.
“Mereka merupakan keluarga kerajaan sebelum Indonesia merdeka. Saya belum pernah ke Indonesia, suatu hari saya ingin berkunjung ke sana. Saya punya ikatan emosional kuat dengan Indonesia,” tuturnya.
http://bola.viva.co.id/news/read/580677-bintang-australia-di-piala-asia-ternyata-berdarah-indonesia
0 Response to "Massimo Luongo, Bintang Australia di Piala Asia Ternyata Berdarah Indonesia"
Post a Comment