Akhirnya Indonesia meluncurkan sendiri satelit buatan LAPAN


Untuk pertama kalinya, Indonesia meluncurkan sendiri satelit buatan anak negeri, yaitu Lapan-A2/Orari. Peluncuran dilakukan dengan menumpang roket India, PSLV 30, dengan muatannya satelit Astrosat dan 6 satelit kecil lainnya di mana salah satunya adalah Lapan-A2/Orari.

Selain Lapan-A2/Orari, ada juga satelit dari lain yang diluncurkan bersama dengan satelit Astrosat yakni satelit milik Kanada dan Amerika. Seluruhnya diluncurkan bersama dalam roket PSLV 30 dengan lokasi peluncuran di India.

Satelit Lapan-A2/Orari telah menempati orbitnya yang berjarak 650 km dari permukaan bumi dengan inklinasi 6 derajat. Satelit seberat 78 kg tersebut dibuat untuk rentang usia 2-3 tahun. Namun diharapkan nantinya kemampuan satelit berdimensi 500x470x380 milimeter tersebut dapat diperpanjang.

"Satelit Lapan-A2 mengorbit selama 60 tahun. Kalau usianya 2-3 tahun, tapi diharapkan mampu beroperasi hingga 6 tahun, seperti satelit pendahulunya, Lapan-A1," ujar Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, di kantor Lapan, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (28/9/2015).

Lapan-A1 diluncurkan pada tahun 2007 dengan prediksi usia 2-3 tahun. Menurut Thomas, berhubung saat peluncuran Lapan-A1 kondisi matahari tidak terlalu menyengat, daya kekuatan Lapan-A1 menjadi lebih panjang.

Setelah dioperasikan selama 6 tahun, fungsi satelit ini baru mulai memudar sehingga pemanfaatannya dihentikan. Satelit tersebut masih beredar di angkasa namun tak dapat digunakan lagi.


http://news.detik.com/berita/3029961/satelit-buatan-anak-bangsa-diharapkan-bisa-bekerja-selama-6-tahun

0 Response to "Akhirnya Indonesia meluncurkan sendiri satelit buatan LAPAN"

Post a Comment