Woow... 3 Artis Indonesia main di Film Star Wars: The Force Awakens

Jelang pemutaran Star Wars: The Force Awakens di Indonesia mulai 16 Desember 2015, lebih cepat dua hari dari waktu tayang di AS, tabir keterlibatan Iko Uwais, Yayan Ruhian, dan Cecep Arif Rahman (ketiganya pernah bermain bersama dalam The Raid 2) dalam film waralaba laris tersebut semakin tersingkap.



Pasalnya, bocoran berasal dari salah satu sumber valid, yaitu buku "Star Wars: The Force Awakens: The Visual Dictionary" (Dorling Kindersley Publishing).
Dalam buku setebal 96 halaman yang berisi foto-foto lengkap karakter yang akan tampil pada film bagian ketujuh film Star Wars itu, Iko dan Yayan dimunculkan lengkap dengan nama karakter, kostum, dan senjata yang mereka gunakan.
Cecep Arif Rahman juga hadir dalam halaman buku tersebut meski figurnya terlihat agak kabur sehingga sangat susah untuk mendeteksi peran apa yang akan dimainkannya. Mereka bertiga menghiasi kolom Kanjiklub.
Entah dari mana asal dan siapa orang pertama yang membocorkan foto tersebut. Tiba-tiba beredar luas di linimasa Twitter mulai Sabtu (12/12/2015) siang. Sejatinya buku Star Wars: The Force Awakens: The Visual Dictionary baru akan resmi dirilis bersamaan dengan penayangan filmnya di AS.
Berdasarkan bocoran dalam buku tersebut, Yayan seperti yang sudah terungkap lewat figur Lego akan berperan sebagai Tasu Leech. Iko akan memerankan karakter Razoo Qin-Fee. Sementara Cecep kuat dugaan akan bermain sebagai Crokind Shand.
Dengan informasi yang masih tersimpan rapat, kemungkinan besar karakter Razoo dan Crokind adalah kaki tangan Tasu di Kanjiklub.


Menurut keterangan dalam situs resmi starwars.com, Kanjiklub adalah sebuah geng kejahatan antargalaksi yang dipimpin Tasu Leech.
Entertaiment Weekly menuliskan bahwa Tasu Leech bersama kelompoknya sempat menguasai pesawat Millenium Falcon, tapi kemudian direbut oleh Han Solo dan Chewbacca.
Keterlibatan alumni The Raid ini sebelumnya telah dibocorkan Vivit Kavi, reporter VOA Indonesia di Washington, AS.
Melalui akun Twitter-nya (6/12), Vivit mengirim cuitan bahwasanya dia baru saja mewawancarai Abrams yang mengonfirmasi keterlibatan Iko bersama para pemeran dalam The Raid lainnya.
Peter Sciretta dari Slash Films (11/12) kemudian mempertegas info tersebut setelah sang sutradara juga memberikan keterangan serupa saat ditemui dalam acara press junket film Star Wars: The Force Awakens. "Mereka luar biasa dan membuat saya takjub karena telah melakukan tugasnya dengan sangat baik."
Menjaga rahasia
Hampir setahun lamanya Iko, Yayan, dan Cecep menyimpan rapat keterlibatannya dalam film yang ditengarai berbiaya antara USD175 juta-USD200 juta ini.
Kabar pertama diembuskan Twitch Film pada 5 Januari 2015. Meski linimasa Twitter kala itu langsung heboh membaca kabar tersebut, orang-orang masih menganggapnya sebatas rumor.
Terlebih lagi ketiganya selalu menghindar, membantah, atau memberikan jawaban mengambang setiap kali ditanya perihal keterlibatan mereka dalam film produksi Lucasfilm dan Bad Robot Productions tersebut.
Saat diminta konfirmasinya, Cecep kepada Kompas.com (19/1) mengaku tidak punya kapasitas untuk menjawab. "Saya juga baru tahu kabar ini dari media luar negeri. Kita tunggu saja, mungkin rumor ini sengaja dilempar untuk mengetahui respon penonton," ujarnya.
Beberapa bulan kemudian, giliran Iko yang didekati media. Sama seperti Cecep, aktor jago silat ini juga mengelak dengan memberi jawaban bersayap. "Saya belum berani bilang iya atau tidak. Tapi kalau tawaran sih ada," tutur Iko dinukil Tribun News (12/4).
Masih pada bulan April, giliran pihak The Walt Disney Asia Tenggara diwawancarai Detik.com. Jawabannya setali tiga uang. "Saya hanya tahu (para pemain) seperti yang sudah diumumkan. Jadi tidak bisa mengomentari soal keterlibatan mereka," kata Robert Gilby selaku managing director.
Pun demikian, Robert tidak menampik bahwa Indonesia dengan populasi penduduk mencapai lebih dari 252 juta merupakan pasar penting bagi Disney.
Orang terakhir yang juga memberikan bantahan adalah Yayan. "Benar banget itu rumornya, saya sendiri belum ada apa-apa karena baru mendengar itu sebagai rumor saja. Belum ada negosiasi apapun dari saya maupun pihak produksi Star Wars," tutur pria berumur 47 tahun ini kepada Bintang (29/6).
Menyimak rentang waktu komentar yang diberikan ketiganya dan mencocokkannya dengan proses syuting film ini yang telah selesai sejak November 2014, berbagai komentar tersebut jelas adalah usaha mereka untuk tetap menjaga rahasia.
Tentu saja Iko, Yayan, dan Cecep Arif Rahman bukan bermaksud menutup-nutupi informasi yang notabene adalah kabar bahagia sekaligus membanggakan. Ada klausul kontrak untuk menutup rapat segala informasi berkaitan dengan proyek film ini yang harus mereka patuhi sebagai seorang profesional.
Hal serupa berlaku bagi seluruh pemain dan kru yang terlibat. Mark Hamill yang memerankan karakter Luke Skywalker dalam sebuah wawancaranya bersama PC Gamer (19/11) mengindikasikan hal tersebut.
Ketika ditanya perihal apa yang terjadi dengan karakter Luke, aktor berusia 64 ini hanya menjawab, "Jika saya memberitahukannya, maka saya tidak akan mendapatkan honor. Percayalah, saya orang yang pandai menjaga rahasia."
Bisa jadi karena faktor itu juga hingga Iko, Yayan, dan Cecep memilih bungkam. Ujung dari kronik ini akan terjawab tuntas pada saat Star Wars: The Force Awakens menginvasi layar-layar bioskop di seluruh dunia.

http://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/kronik-tampilnya-trio-the-raid-dalam-film-star-wars

0 Response to "Woow... 3 Artis Indonesia main di Film Star Wars: The Force Awakens"

Post a Comment