Kementerian Perhubungan mengumumkan laporan performa ketepatan waktu
(on time performance) untuk enam maskapai penerbangan nasional sepanjang
paruh awal 2014. Secara keseluruhan, rata-rata ketepatan waktu
penerbangan untuk maskapai nasional hanya 78,9 persen.
"Ada 6 maskapai dalam negeri soal ketepatan waktu, antara lain Garuda, Sriwijaya, Citilink, Lion Air,
Indonesia Air Asia dan Wings Air," ujar Direktur Jenderal Perhubungan
Udara Kementerian perhubungan Djoko Murdjatmojo, di Jakarta, Kamis
(17/6).
Wings Air berada di urutan paling buncit lantaran ketepatan waktunya
hanya 70,74 persen. Di atasnya ada Indonesia AirAsia (72,79 persen), Lion Air (73,68 persen), Sriwijaya Air (82,5 persen), Citilink (82,10 persen), dan Garuda Indonesia (88 persen)
"Tertinggi memang Garuda, namun buka berarti tak delay, mereka juga sering delay tapi masih kecil," ungkapnya.
Menurut Djoko, keterlambatan penerbangan tidak sepenuhnya kesalahan
maskapai. Pasalnya, keterlambatan juga disebabkan oleh padatnya lalu
lintas di bandara dan faktor nonteknis lainnya.
"Apalagi Soekarno-Hatta sekarang sudah naik 72 frekuensi. Delay tidak mungkin dihilangkan, karena pesawat
buatan manusia, operasi juga buatan manusia, ada faktor cuaca, teknis,
operasional, kami upayakan seminimal mungkin terpenting penumpang tidak
boleh ditelantarkan," jelas dia.
Sebagai informasi, total kapasitas tempat duduk yang disediakan
maskapai nasional sepanjang H-7 hingga H-7 Lebaran sebanyak 4.398.233
kursi. Terdiri dari 4.188.794 kursi reguler dan 209.440 kursi tambahan.
Diperkirakan bakal terdapat 3.498.260 penumpang dalam negeri dan
605.712 penumpang luar negeri. Sehingga, total terdapat 4.103.972
penumpang selama Lebaran tahun ini.
http://www.merdeka.com/uang/penerbangan-tepat-waktu-garuda-terbaik-wings-air-terburuk.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Penerbangan tepat waktu, Garuda terbaik Wings Air terburuk"
Post a Comment