7 Kekurangan Indonesia yang Bisa Menguji Kecintaanmu Pada Negeri Ini

 

1. Punya Pulau Terpadat di Dunia

Disadari atau pun tidak, Pulau Jawa termasuk pulau terpadat di dunia. Setidaknya di pulau ini ada sekitar 150 juta orang bermukim. Jumlah ini akan terus meningkat dan kota besar seperti Jakarta, dan Surabaya menjadi konsentrasi utama para penduduk yang ingin mencari peruntungan dalam masalah pekerjaan.
Luas Pulau Jawa kurang lebih sama dengan salah satu negara bagian Amerika bernama North Carolina. Dengan luas yang sama tempat ini hanya memiliki 5 juta penduduk. Artinya Jawa memiliki jumlah penduduk 30 kali lebih banyak dari tempat di Amerika. Jika penduduk di pulau ini tak segera disebar ke daerah lain, bukan tak mungkin Pulau Jawa akan menjadi kacau.

2. Ekspor-Impor Minyak Bumi

Sebenarnya negeri ini mampu mengolah minyak bumi menjadi banyak sekali produk hingga tahun 1990. Namun karena korupsi yang menggerogoti birokrasi, akhirnya sektor tambang lemah dan investasi pada pengolahan minyak jadi mandek. Indonesia pernah mengekspor hasil pengolahan minyak ke beberapa negara besar di dunia. Namun, sekarang? Indonesia menjadi negara pengimpor hasil olahan minyak. Bahkan bisa dibilang ngeri ini adalah pangsa pasar bagi banyak produsen pengolahan minyak. Sebuah ironi di mana seharusnya minyak mentah yang ada di dalam negeri bisa diolah sendiri, tapi justru diekspor dan kita gantian mengimpor yang sudah jadi. Menakutkan sekali bukan negeri ini? Pemborosan terjadi di segala sektor.

3. (Semacam) Separatis yang Tumbuh Subur

Indonesia memiliki banyak sekali separatis yang tumbuh dengan subur. Separatis ini tak hanya yang berhubungan dengan suku, tapi juga agama. Kita dahulu mengenal GAM, lalu OPM, dan yang sangat booming sekarang adalah FPI. Pemerintah susah sekali mengendalikan separatis seperti ini karena takut dibilang melanggar hak asasi manusia. Terlebih mereka yang menggunakan agama sebagai selubung agar kuat. Ngomong-ngomong masalah separatis berkedok agama, ISIS pun juga begitu. Mereka menggunakan Islam sebagai tameng hingga akhirnya banyak orang mengutuki agama hebat ini. Di masa depan organisasi separatis dan ekstremis seperti ini apa tidak akan bertransformasi menjadi ISIS yang mengerikan? Lantas bagaimana nasib Indonesia?

4. Indonesia Tidak Mendapatkan Sangsi Setelah Membunuh Jutaan Warganya

Pembantaian massal yang terjadi di tahun 1965-1966 adalah kejadian paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Setidaknya ada sejuta orang yang dianggap PKI, keluarga PKI, atau yang pernah jadi PKI ditangkap oleh orang tak dikenal lalu dibantai habis-habisan. Bahkan nyawa manusia seperti tak ada harganya hingga dengan gampang dimusnahkan tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.
  Kasus ini menjadi borok Indonesia dan menjadikannya sejajar dengan Hitler, atau diktator keji di Vietnam. Jutaan orang dibunuh dengan mudah tanpa ada rasa bersalah. Bahkan sampai sekarang kasus ini masih menjadi rahasia meski sudah mulai bermunculan dan menjadi perhatian dunia internasional.

5. Keadilan yang Tumpul ke Bawah

Jika anda mengamati media sosial akhir-akhir ini, pasti akan menemukan banyak sekali meme yang menyindir hakim PN Sumsel. Ia membuat sebuah kesimpulan yang kontroversial dengan menganggap pembakaran hutan bukan sebuah tindakan merusak lingkungan. Namun pada faktanya berhektar –hektar hutan hangus dan hanya menghasilkan abu dan asap saja.
Sementara itu seorang nenek terpaksa menerima keadilan dengan harus mendekam di penjara. Ia memotong satu pohon dan hukumannya sangat berat. Dari dua kasus ini mana kira-kira yang merusak lingkungan? Menurut anda, nenek ini yang tidak beruntung apa hukum di Indonesia bisa dibuat main-main?

6. Selalu Gagal Mengolah Sumber Daya

Pada poin dua telah disebutkan jika Indonesia gagal dalam hal pengolahan minyak yang sebenarnya sangat melimpah. Akhirnya banyak diekspor dan menerima hasilnya saja. Selain itu Indonesia juga banyak menggantungkan hal ini kepada asing. Lebih dari separuh pengolahan tambang dikuasai oleh asing, termasuk yang paling fenomenal: tambang emas yang dikelola oleh Freeport.
Indonesia selalu gagal mengelola banyak sekali sektor penting yang ada di negeri ini. Entah disengaja atau memang tak ada yang ahli akhirnya asing selalu ikut campur dan membuat semuanya jadi terlambat. Harusnya Indonesia sudah mampu mengelola sektor penting ini agar keuntungan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Seperti yang tertuang dalam pasal 33 UUD 1945.

7. Kompetensi Sumber Daya Manusia yang Masih Rendah

Seperti yang telah disebutkan di awal, artikel ini tak bermaksud untuk menjatuhkan negeri ini. Hanya saja kita perlu membuka fakta agar semua orang tahu. Syukur-syukur mau berubah menjadi lebih baik. Ok, kembali ke topik. Indonesia memiliki banyak sumber daya, hanya saja tak semuanya (berarti ada) memiliki kompetensi yang tinggi. Hal ini sebenarnya menakutkan. Sebuah negara akan kian maju jika SDM-nya punya kemampuan yang tinggi.
Banyak dari kita masih percaya dukun untuk memperlancar pekerjaan. Lalu ada juga yang masih bingung dengan masa depan meski usia sudah kepala 3. Hal-hal semacam ini sebenarnya akan membuat Indonesia jauh lebih kacau. Bahkan tanpa disadari negeri ini akan mengalami kemunduran.

http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL2Jvb21iYXN0aXMuY29tL2luZG9uZXNpYS1tZW5ha3V0a2FuLzU0MDgz

0 Response to "7 Kekurangan Indonesia yang Bisa Menguji Kecintaanmu Pada Negeri Ini"

Post a Comment