Miris, Banyak Maskapai RI Masuk Daftar Tak Aman Versi AirlineRatings


Selain merilis data maskapai paling aman 2016, lembaga pemeringkat AirlineRatings juga punya daftar yang tidak aman. Maskapai Indonesia mendominasi.

AirlineRatings sebagai lembaga pemeringkat tingkat keselamatan penerbangan dari Australia, baru saja merilis hasil riset terbaru mereka. Mereka melansir aneka maskapai paling aman 2016 sesuai kelas maskapainya.

Dilihat detikTravel dari situs resmi AirlineRatings, Rabu (6/1/2016) ada 407 maskapai yang diberi penilaian. Ketika terjadi kecelakaan dengan korban jiwa, itu akan mengurangi nilai dari masing-masing maskapai.

148 Maskapai di antaranya mendapatkan bintang 7, angka paling tinggi. Ratusan lainnya mendapat nilai 4-6. Sekitar 50 maskapai mendapatkan bintang 3 atau kurang.

Nah, rupanya ada yang mendapat nilai paling jelek alias bintang 1. Menurut AirlineRatings, inilah maskapai yang dianggap tidak aman. Ada 10 maskapai dengan nilai paling buruk, sedihnya banyak maskapai Indonesia disebutkan di sana.

10 Maskapai dengan nilai hanya 1 bintang sesuai abjad adalah Batik Air, Citilink, KalStar Aviation, Lion Air, Nepal Airlines (Nepal), Sriwijaya Air dan Nam Air, Tara Air (Nepal), TransNusa, Wings Air dan Expres Air.

Selain itu ada sejumlah maskapai yang belum dinilai. AirlineRatings menyebut statusnya Safety Rating Pending. Maskapai tersebut adalah AirAsia Indonesia, Merpati Airlines, Rex Australia, Trigana Air. Untuk Merpati Airlines sudah stop operasi sejak 2014, namun entah kenapa AirlineRatings tetap memasukannya dalam daftar.

Terkait dengan penilaian AirlineRatings, sejumlah media seperti Daily Mail Inggris juga mempertanyakan akurasi penilaian mereka. Dilihat dari Daily Mail, mereka menyoroti maskapai Malaysia Airlines yang diberi nilai bintang 5 oleh AirlineRatings, padahal mengalami dua kecelakaan paling fatal dengan korban ratusan orang.

0 Response to "Miris, Banyak Maskapai RI Masuk Daftar Tak Aman Versi AirlineRatings"

Post a Comment