Indonesia diklaim lebih bermartabat di dunia dan di hadapan
negara-negara lain. Pasalnya, sejak 2005-2013 magnitude ekonomi
Indonesia telah bertambah besar.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo
Alam mengatakan, Indonesia telah masuk radar investasi dan berhasil
bergabung pada 20 negara ekonomi terbesar di dunia G-20. “Ini bukti,
bukan baru janji,” katanya seperti dilansir dari situs Setkab, Senin
(31/3/2014).
Menurutnya, sebanyak 259 pimpinan dunia, di
antaranya 115 yang berkunjung ke Indonesia menemui Presiden SBY pada
periode 2005-2014. Di antara tamu-tamu dunia itu termasuk dari PBB, G20
dan lain-lain.
Seskab juga menambahkan, sejak 2005-2014,
Indonesia bebas dari embargo kerjasama pengadaan dan penguatan alat
utama sistem persenjataan (Alutsista). Selain itu, industri pertahanan
juga secara bertahap dibangun.
Dia melanjutkan, peresmian enam
airport di wilayah Pulau Sumatra, yaitu Bandara Kuala Namu di Deli
Serdang, Bandara Sultan Syarif Qasim II di Pekanbaru, Bandara Raja Haji
Fisabilillah di Tanjung Pinang, Bandara Muara Bungo di Jambi, Bandara
Pekon Serai di Lampung Barat, dan Bandara Pagar Alam di Lahat.
Dia
melanjutkan, selesainya pembangunan jalur rel ganda kereta api
Jakarta-Surabaya sepanjang 727 kilometer (km), yang akan membuat
perjalanan kereta akan tambah lancer. “Ini bukti, bukan janji,” pungkas
Dipo. (mrt)
http://economy.okezone.com/read/2014/03/31/20/963141/115-dari-259-pemimpin-akui-indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "115 dari 259 Pemimpin Dunia "Akui" Indonesia"
Post a Comment